Yang mencintai udara jernih
Yang mencintai terbang burung – burung
Yang mencintai keleluasaan & kebebasan
Yang mencintai bumi
Mereka mendaki ke puncak gunung – gunung
tengadah dan berkata kesana-lah Soe Hok Gie & Idhan
Kembali ke pangkuan bintang – bintang
Sementara bunga – bunga ini tersebar sekali lagi
Sementara saputangan menahan tangis
Sementara Desember menabur gerimis
24 Desember 1969
SANENTO YULIMAN
(Tertulis pada prasati yang mengukir nama Soe Hok Gie dan Idhan Lubis di Puncak Mahameru, Puncak yang dirindukan para petualang, Atap tertinggi pulau Jawa)
Yang mencintai terbang burung – burung
Yang mencintai keleluasaan & kebebasan
Yang mencintai bumi
Mereka mendaki ke puncak gunung – gunung
tengadah dan berkata kesana-lah Soe Hok Gie & Idhan
Kembali ke pangkuan bintang – bintang
Sementara bunga – bunga ini tersebar sekali lagi
Sementara saputangan menahan tangis
Sementara Desember menabur gerimis
24 Desember 1969
SANENTO YULIMAN
(Tertulis pada prasati yang mengukir nama Soe Hok Gie dan Idhan Lubis di Puncak Mahameru, Puncak yang dirindukan para petualang, Atap tertinggi pulau Jawa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar