Planifolia

Tak banyak yang mengetahui kenapa saya begitu menyukai kata "Planifolia". Sampai kata tersebut saya tambahkan di belakang nama saya. Sejak 6 tahun yang lalu, saya sangat menyukai kata "Planifolia". Saat itu saya tengah duduk di bangku Sekolah Menengah Farmasi. Kata Planifolia ini saya temukan dalam sebuah buku pelajaran Farmakognosi; kajian tentang bahan-bahan yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk pengobatan. Disana, diantara ratusan bahkan ribuan nama berbahasa latin saya  menemukan sebuah nama yang sampai hari ini saya sangat menggilai nama itu; Vanilla planifolia.
Vanilla planifolia adalah nama latin dari vanili. Saya memaknai kata itu dengan cara saya sendiri. Tanaman sejenis anggrek yang berasal dari Meksiko ini memberikan inspirasi dan motivasi tersendiri. Tanaman ini memiliki buah yang harum semerbak yang sudah digunakan sebagai pewangi minuman sejak abad-17. Saya menggunakan kata planifolia sebagai harapan dan doa bagi diri saya, agar saya dapat memiliki manfaat untuk lingkungan -seperti vanili- dan nama saya akan dikenal dengan penuh keharuman -seperti vanili- karena karya dan prestasi.

Masa depan adalah hal yang dapat kita bangun bersama. Agar lebih baik, untuk kita -saya dan anda- juga untuk bangsa ini. Asa ini akan terus terbit setiap hari. Semoga kata-kata yang saya hamburkan tak terbuang dengan sia. Dari sinilah saya mencoba berbuat, untuk kita -saya dan anda- juga untuk bangsa ini.


Kamar Sunyi,12 April 2012
Icha Planifolia

2 komentar:

  1. Nama yang indah ;-)
    Vanili memang tanaman yang menakjubkan
    sama menakjubkan buat para pemburu rempah-rempah
    untuk menguasai Nusantara, entah dulu entah sekarang.

    Salam kenal ;-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai teman, penggila puisi Joko Pinurbo... :)

      Terimakasih sudi membuang langkah berkunjung ke rumaha mayaku.
      Jangan bosan berkunjung kemari, ya! :D

      Salam kenal... :)

      Hapus