Rabu, 23 Mei 2012

Aku Memanggilnya Sahabat


:Rieska Ratna Wulan Permana
 
Gambal diambil dari sini

[2001-2004]
Kita menceracau dalam gelegak keremajaan
Membuka paksa brankas-brankas
yang menyimpan rapi tiap jengkal penasaran
Mengenali ke-aku-an
Mengenali cinta bersama monyet-monyet
Membual tentang masa depan
Mengais kesenangan serupa naik bianglala pada kali pertama
Mereguk kepuasan serupa manisnya Coca cola
atau mungkin kopi, bahkan keduanya.


Kita bergenggaman dalam waktu yang berserakan
memecahkannya menjadi detik yang panjang
Semata agar tak segera kita jumpai perpisahan
Tapi ini harus kita akhiri, Sayang.

[2008]
Dalam putihnya impian kita beradu pandang
Dalam abu-abunya kenyataan kita mulai bertukar senyum
Lalu pecahlah gentong-gentong berisi tawa purba
yang kita tahan, entah berapa lama.

[2012]
Kau masih bisu
Di tangan kananku satu kotak besar cheese cake terimakasih
Di tangan kiriku sebatang coklat kasih sayang
“Kau mau yang mana?”
Kau tetap bungkam dengan tatapan tak percaya
“Untuk apa?”, katamu
“Untuk membayar segelas besar susu perhatianmu,
untuk membayar berbungkus-bungkus roti ketelatenanmu,
parsel buah pembelaanmu, juga manisnya puding kesetiaanmu.”
Begitu kataku.


RS Dustira, 16 Mei 2012
~Icha Planifolia~



2 komentar: